Kuliah Lapangan Coastal Disaster Management 2019

Nama Kegiatan: Field Trip Mahasiswa MTPBA Angkatan 2018
Mata Kuliah: Coastal Disaster Management
Lokasi: Timbulsloko, Sayung, Demak, Jawa Tengah
Pelaksanaan: 30 November 2019

Kegiatan kuliah lapangan kali ini, mempelajari tentang bencana pesisir dan usaha penanggulangannya. Salah satu studi kasus yang ada di Timbulsloko ini ada bencana abrasi. Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh gelombang laut yang bersifat merusak. Pada tahun 1990, daerah yang terkena abrasi dulunya adalah ladang sawah. Namun seiring bertambah nya waktu tanah daratan semakin terendam air. Kondisi ini diperparah juga karena land subsidence yang terjadi di wilayah tersebut. Penurunan tanah sangat tampak terlihat di beberapa bangunan yang tampak lebih rendah dari muka air laut. Beberapa upaya penanggulangan telah dilakukan di Timbulsloko, antara lain pembangunan APO atau alat pemecah ombak di sepanjang garis pantai yang terbuat dari material buis beton. Selain itu juga dipasang alat pemecah ombak berbasis alam atau dinamakan Hybrid Engineering yang terbuat dari bambu petung dan kayu ranting. Teknologi yang diadopsi dari Belanda ini diyakini mampu mengurangi laju abrasi dan menstabilkan garis pantai dengan membalikkan proses hilangnya sedimen. Secara teknis, jumlah sedimen yang terdeposit di pantai harus lebih banyak daripada yang tersapu. Teknologi yang lain adalah Pegar Geobag Textile dari rangka bambu.

Diharapkan dari semua teknologi yang diterapkan dapat mengurangi laju abrasi dan sedimen tertahan di sepanjang pantai. Adanya tanah timbul di sekitar pantai dimanfaatkan warga untuk menanam mangrove. Mangrove juga berfungsi untuk mengurangi laju abrasi selain itu juga mangrove dapat bermanfaat untuk masyarakat karena mangrove sebagai tempat pemijahan ikan dan kepiting. Selain itu buat dari mangrove juga dapat dimanfaatkan. Untuk penurunan tanah yang terjadi terus menerus, upaya yang dilakukan masyarakat adalah dengan meninggikan jalan dan bangunan rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.