Tentang MTPBA

[symple_tabgroup]
[symple_tab title=”Sekilas MTPBA”]

Sekilas MTPBA

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah sangat luas yang terletak diantara beberapa lempeng tektonik, yang dengan sendirinya merupakan wilayah yang sangat rentan dengan bencana alam, antara lain gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, banjir, kekeringan, longsor, atau angin taufan. MTPBA hadir untuk mencetak tenaga yang andal dalam penanganan bencana alam, utamanya dalam upaya mitigasi bencana alam.

MTPBA berdiri pada 2001 dalam bentuk minat studi MPBA di Program Studi S2 Teknik Sipil FT UGM. Menjelang akhir 2013, MTPBA berpisah dari Prodi S2 Teknik Sipil dan berdiri sebagai program studi sendiri. Pada tahun yang sama, MTPBA menjadi Host Institution di bidang Natural Disaster dalam jaring kerjasama pendidikan Jepang-ASEAN, AUN/SEED-Net  (ASEAN University Network – Southeast Asia Engineering Education Development Network). AUN/SEED-Net adalah jaring kerjasama pendidikan pascasarjana teknik lingkup ASEAN dan Jepang. AUN/SEED-Net mewadahi 26 perguruan tinggi di negara-negara ASEAN dan 14 perguruan tinggi di Jepang (sila jenguk AUN/SEED-Net Member Universities). Sebagai host institution, MTPBA menerima mahasiswa dari berbagai negara ASEAN.

Lulusan MTPBA memiliki keahlian untuk melakukan analisis, evaluasi, dan sintesis berbasis ilmu pengetahuan bidang keteknikan dalam kegiatan pengelolaan bencana alam pada tahap pra-bencana, tahap tanggap darurat, dan tahap rehabilitasi-rekonstruksi. Bidang keahlian yang diutamakan bagi lulusan MTPBA adalah mitigasi bencana alam yang berupa penanggulangan (counter-measures) secara fisik teknis sesuai dengan acuan yang digariskan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012).

Prodi MTPBA memiliki Akreditasi A dari BAN-PT, sesuai dengan SK Nomor 0885/SK/BAN-PTAk-SURV/M/VI/2016. Akreditasi ini berlaku 29 Januari 2016 s.d. 29 Januari 2021.

[/symple_tab]
[symple_tab title=”Lokasi”]

Lokasi

[/symple_tab]
[symple_tab title=”Visi dan Misi”]

Visi dan Misi

Visi MTPBA

Menjadi Program Pendidikan Tinggi Teknik Strata 2 bertaraf Internasional yang mampu menghasilkan manusia yang memiliki kemampuan akademik dan profesi untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pengelolaan bencana alam.

Misi MTPBA

Program Studi MTPBA Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada mengemban misi untuk:

  1. Menjadi institusi pendidikan tinggi rujukan di kawasan Asia di bidang pendidikan dan penelitian teknik pengelolaan bencana alam,
  2. Berperan aktif dalam jaring kerjasama nasional dan internasional dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan penelitian teknik pengelolaan bencana alam,
  3. Berperan dan berkontribusi dalam pembangunan nasional yang berkaitan dengan teknik pengelolaan bencana alam,
  4. menyelenggarakan pendidikan magister yang mampu menghasilkan tenaga ahli dalam bidang teknik pengelolaan bencana alam yang cakap secara akademik dan profesi.

[/symple_tab]
[symple_tab title=”Riwayat”]

Riwayat

MTPBA UGM berdiri pada tahun 2001 dengan nama MPBA (Magister Pengelolaan Bencana Alam), sebagai minat studi pada Prodi S2 Teknik Sipil FT UGM. Pada saat itu, MPBA diselenggarakan dalam bentuk kerjasama UGM dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan JICA. Kerjasama ini merupakan bagian dari ISDM Project (Integrated Sediment-related Disaster Management). Pada awal kerjasama, periode 2001-2006, kurikulum MPBA adalah bidang bencana sedimen (sedimen-related disaster). Setelah ISDM Project berakhir, MPBA tetap berlanjut. Kerjasama antara UGM dan Kementerian PUPR (saat itu Kementerian PU) tetap berlanjut dalam bentuk pemberian beasiswa pendidikan oleh Kementerian PUPR kepada stafnya untuk menempuh pendidikan master di MPBA.

Pada periode 2007, kurikulum MPBA berkembang berkembang dengan memasukkan tiga jenis bencana alam, yaitu bencana banjir dan kekeringan (water-related disaster), bencana gempa dan tanah longsor (earthquake), dan erupsi gunung berapi (volcanic disaster). Pada 2012, kurikulum lebih ditegaskan lagi dengan penajaman pada ketiga jenis bencana alam ini.

Pada 2013, MPBA diubah menjadi Prodi MTPBA (Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam), dipisahkan dari Prodi S2 Teknik Sipil FT UGM, melalui SK Rektor UGM Nomor 911/P/SK/HT/2013 Tentang Pendirian Program Studi Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada tanggal 16 September 2013 (SK_Rektor_911_2013_Pendirian_Prodi_MTPBA).

[/symple_tab]
[symple_tab title=”AUN/SEED-Net”]

AUN/SEED-Net Natural Disaster Field

Mulai Tahun Akademik 2013-2014, MTPBA menjadi Host Institution (HI) jejaring AUN/SEED-Net Bidang Bencana Alam. Sebagai HI, MTPBA menerima mahasiswa yang berasal dari ASEAN, khususnya dari Member Institution (MI) AUN/SEED-Net. Dengan adanya mahasiswa AUN/SEED-Net, maka kuliah di MTPBA diselenggarakan dalam bahasa Inggris atau kelas bilingual. Dalam kelas bilingual, kuliah diselenggarakan dalam bahasa Inggris, tetapi ujian diselenggarakan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

AUN/SEED-Net adalah singkatan dari ASEAN University Network – Southeast Asia Engineering Education Development Network. SEED-Net bertujuan untuk mendorong pembangunan SDM di bidang enjiniring di ASEAN. Saat ini, AUN/SEED-Net beranggotakan 26 perguruan tinggi terkemuka di ASEAN (ditentukan oleh kementerian pendidikan tinggi di setiap negara ASEAN) sebagai Member Institutions dan 14 perguruan tinggi terkemuka di Jepang (ditetapkan oleh Pemerintah Jepang) sebagai Japanese Supporting Universities. AUN/SEED-Net memiliki 10 bidang keilmuan teknik yang menjadi bidang garapannya.

[/symple_tab]
[symple_tab title=”Dosen”]

Dosen

Dosen MTPBA berasal dari 4 departemen di Fakultas Teknik UGM, yaitu Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Departemen Teknik Geologi, Departemen Teknik Geodesi, dan Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan. Sebagai prodi, MTPBA memiiki 6 dosen yang ber-home base di prodi ini.

Dosen ber-home base di MTPBA

Lampiran SK Rektor Nomor 1799/P/SK/HT/2015 Tanggal 31 Desember 2015 Tentang Homebase Dosen Program Studi Pada Fakultas dan Sekolah Di Lingkungan UGM.

Adam Pamudji Rahardjo, Ph.D.
Ahmad Rifa’i, Ph.D.
Djoko Legono, Prof. Ph.D.
Fatchan Nurrochmad, Prof. Dr.
Iman Satyarno, Prof. Ph.D.
Istiarto, Ph.D.

Dosen dari DEPARTMEN Teknik SIpil dan Lingkungan

Bambang Agus Kironoto, Prof. Dr.
Bambang Triatmodjo, Prof. Dr.
Bambang Yulistiyanto, Prof. Dr.
Budi Wignyosukarto, Prof. Dr.
Djoko Luknanto, Ph.D.
Henricus Priyosulistyo, Prof. Ph.D.
Joko Sujono, Prof. Dr.
Nizam, Prof. Ph.D.
Nur Yuwono, Prof. Ph.D.
Rachmad Jayadi, Dr.
Radianta Triatmadja, Prof. Ph.D.
Sri Harto, Prof. (ret) Dr.
Teuku Faisal Fathani, Prof. Dr.

Dosen dari Teknik Geologi

Agung Harijoko, Dr.
Dwikorita Karnawati, Prof. Ph.D.
Subagyo Pramumijoyo, Prof. Dr.
Sugeng Wiyono, M.Sc.
Wahyu Wilopo, Dr.

DOSEN DARI TEKNIK GEODESI

Trias Aditya Kurniawan, Dr.

Dosen dari Teknik Arsitektur dan Perencanaan

Achmad Djunaedi, Prof. Ph.D.

[/symple_tab]
[symple_tab title=”Manajemen”]

Manajemen MTPBA

Dr. Adam Pamudji Rahardjo (Kaprodi)

Staf Akademik

Tria Ningsih

Manajemen MTPBA dari Masa ke Masa

2001-2003
Prof. Djoko Legono (Ketua)
Adam Pamudji Rahardjo, Ph.D. (Wakabid Akademik)
Dr. Istiarto (Wakabid Keuangan dan Sarpras)

2003-2005
Darmanto, M.Sc. (Ketua)
Prof. Radianta Triatmadja (Wakabid Akademik)
Dr. Rachmad Jayadi (Wakabid Keuangan dan Sarpras)

2005-2007
Prof. Radianta Triatmadja (Ketua)
Budi Kamulyan, M.Sc. (Waka)

2007-2009
Prof. Joko Sujono (Ketua)
Dr. Rachmad Jayadi (Waka)

2009-2011
Dr. Rachmad Jayadi (Ketua)
Prof. Joko Sujono (Waka)

2011-2012
Dr. Rachmad Jayadi (Ketua)
Dr. Istiarto (Waka)

2012-2013
Dr. Istiarto (Ketua)

2013-2017
Dr. Istiarto (Ketua)
Dr. Adam Pamudji Rahardjo (Waka)

2017-Sekarang
Dr. Adam Pamudji Rahardjo (ketua)

[/symple_tab]

[/symple_tabgroup]